KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak dalam sektor agroindustri, PT PG Rajawali II meluncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, pada hari Senin (20/8) di desa Pilangsari Jatitujuh, Majalengka. Direktur Pengendalian Usaha RNI, Agung P. Murdanoto mengatakan upaya ini dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal dan bersentuhan langsung dengan kebun tebu PG Jatitujuh, Majalengka. “Program Kemitraan Tebu kami gagas sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat sekitar dan meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan Pemerintah Daerah setempat dan stakeholder lainnya,” ungkap Agung.
Direktur Utama PT PG Rajawali II Audry Jolly Lapian yang akrab disapa Jolly mengatakan, melalui program ini masyarakat yang tinggal di Desa-desa penyangga memiliki peluang untuk mengelola lahan dan menanam tanaman tebunya sendiri. “Lahan yang dikelola harus ditanami tebu untuk swasembada gula Nasional. Selain itu kegiatan ini akan terus dilakukan pengawalan dan pembinaan oleh petugas Bagian Tanaman untuk memudahkan transfer pengetahuan budidaya tebu kepada Petani Mitra,” jelasnya.