JAKARTA. Setelah menjalani bisnis distribusi farmasi, alat kesehatan, kelapa sawit dan gula, PT Rajawali Nusindo bakal menambah portofolio bisnis sebagai pemasok daging sapi. Ini sebagai bentuk tindaklanjut kerjasama bisnis peternakan sapi antara sang induk, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan PT Berdikari pertengahan bulan ini. Menurut Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro, aset 42 cabang yang Nusindo miliki sepertinya sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. "Ini bisa membantu distribusi sapi," katanya beberapa waktu lalu. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Rajawali Nusindo Ananto Widodo U memperkirakan bila pembibitan dan penggemukan sapi baru dimulai tahun ini, berarti pemotongan baru bisa dilakukan satu hingga dua tahun lagi. "Kami harus menyiapkan cool storage dan sumber daya manusianya dulu," ungkapnya kepada KONTAN.
Anak usaha RNI rambah bisnis sapi
JAKARTA. Setelah menjalani bisnis distribusi farmasi, alat kesehatan, kelapa sawit dan gula, PT Rajawali Nusindo bakal menambah portofolio bisnis sebagai pemasok daging sapi. Ini sebagai bentuk tindaklanjut kerjasama bisnis peternakan sapi antara sang induk, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan PT Berdikari pertengahan bulan ini. Menurut Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro, aset 42 cabang yang Nusindo miliki sepertinya sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. "Ini bisa membantu distribusi sapi," katanya beberapa waktu lalu. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Rajawali Nusindo Ananto Widodo U memperkirakan bila pembibitan dan penggemukan sapi baru dimulai tahun ini, berarti pemotongan baru bisa dilakukan satu hingga dua tahun lagi. "Kami harus menyiapkan cool storage dan sumber daya manusianya dulu," ungkapnya kepada KONTAN.