KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Energasindo Heksa Karya (EHK) akan memperluas bisnis hilir gas bumi hingga ke Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Grobogan.

Anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk berencana membangun fasilitas yang meliputi jaringan pipa gas bumi dan Mother Station Compressed Natural Gas (MS CNG) di wilayah tersebut.

Fasilitas ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada bulan Juni 2023 dan dapat memenuhi kebutuhan industri di Jawa Tengah. Selain itu, fasilitas ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kementerian ESDM tetapkan pemenang lelang blok migas tahap II

Djauhar Maulidi, Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, menjelaskan bahwa ini merupakan mother station kedua yang dimiliki oleh PT EHK, setelah memiliki satu MS CNG di daerah Cikarang.

Djauhar mengatakan bahwa perluasan jaringan pipa gas ini sejalan dengan rencana Rukun Raharja yang menginginkan anak usahanya terus maju dan berinovasi. Dia juga meminta kepada PT EHK untuk memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Presiden Direktur PT EHK, Agustinus Hendrayana, berharap bahwa jaringan pipa gas bumi yang dibangun dapat bermanfaat bagi industri di Grobogan dan daerah lain di Jawa Tengah.

"Pembangunan ini bertujuan untuk memfasilitasi industri pabrik, kantor, dan tempat usaha untuk mendapatkan akses terhadap energi bersih, yang aman dan efisien," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/3).

Baca Juga: Diisukan Bakal Diakuisisi Pengusaha Happy Hapsoro, Begini Repons TAXI

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi PT EHK yang membangun Mother Station CNG pertama di Grobogan.

Ia meyakini bahwa infrastruktur ini akan menjadi daya pengungkit ekonomi bagi warga Grobogan, Semarang, dan wilayah lainnya di Jawa Tengah.

Menurutnya, pembangunan ini menjadi salah satu daya pengungkit ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu serta mengajak doa agar pembangunan ini sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli