Anak Usaha Sarana Menara (TOWR), Protelindo Terbitkan Obligasi Rp 1,09 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atawa Protelindo akan menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 1,09 triliun. Penerbitan obligasi anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Protelindo dengan jumlah pokok Rp 5 triliun.

Protelindo telah menerbitkan obligasi total Rp 3,91 triliun pada tahap pertama dan kedua. Dengan penerbitan tahap ketiga ini, maka total rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Protelindo sebesar Rp 5 triliun.

Pada tahap ketiga ini, Protelindo menawarkan obligasi dalam dua seri. Obligasi seri I memiliki nilai pokok Rp 797,5 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan imbal hasil 6,15% per tahun.


Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 296 miliar. Obligasi tenor tiga tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,5% per tahun.

Baca Juga: Anak Usaha TOWR Akuisisi 60% Saham Varnion Technology

Berdasarkan informasi tambahan ringkas di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/5), Protelindo menunjuk BNI Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana dan penjamin emisi obligasi. Bank Permata akan bertindak sebagai wali amanat obligasi.

PT Fitch Ratings Indonesia menyematkan peringkat AAA(idn) untuk obligasi Protelindo. Perusahaan menara ini akan menggelar masa penawaran umum obligasi pada 31 Mei-5 Juni 2023.

Baca Juga: Duo Pemilik Djarum Kuasai Aset Saham Senilai Rp 630,85 Triliun, Melejit 15,87 Persen

Tanggal penjatahan ditetapkan pada 6 Juni 2023. Sedangkan pengembalian uang pemesanan serta distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 8 Juni 2023. Protelindo akan mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juni 2023.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III  Protelindo Tahap III Tahun 2023 setelah dikurangi biaya emisi sebesar untuk melunasi dan/atau pembayaran sebagian dari utang bank perusahaan," ungkap Protelindo dalam informasi tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari