JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) memberikan jaminan atas pinjaman anak usahanya, PT International Prima Coal. Jaminan ini terkait perjanjian pinjaman International Prima Coal dengan Bank Permata senilai Rp 478,99 miliar, yang ditandatangani 15 Juni lalu. Pinjaman tersebut terdiri dari US$ 34,5 juta dan Rp 19 miliar. Fasilitas yang diberikan antara lain overdraft senilai Rp 19 miliar, pre shipment financing US$ 9,5 juta, dan term loan-2 maksimum US$ 25 juta. Overdraft dan pre shipment financing untuk modal kerja Prima Coal, sedangkan term loan-2 untuk pembiayaan akuisisi PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama. Nilai jaminan SMMT tetap proporsional, yakni sebatas kepemilikan di Prima Coal. Pada tanggal perjanjian jaminan, SMMT secara tidak langsung memiliki 39% saham Prima Coal. "Jaminan diberikan jika terjadi defisit arus kas," ungkap Abed Nego, Sekretaris Perusahaan SMMT, dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia.
Anak usaha SMMT raih utang Rp 478 miliar
JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) memberikan jaminan atas pinjaman anak usahanya, PT International Prima Coal. Jaminan ini terkait perjanjian pinjaman International Prima Coal dengan Bank Permata senilai Rp 478,99 miliar, yang ditandatangani 15 Juni lalu. Pinjaman tersebut terdiri dari US$ 34,5 juta dan Rp 19 miliar. Fasilitas yang diberikan antara lain overdraft senilai Rp 19 miliar, pre shipment financing US$ 9,5 juta, dan term loan-2 maksimum US$ 25 juta. Overdraft dan pre shipment financing untuk modal kerja Prima Coal, sedangkan term loan-2 untuk pembiayaan akuisisi PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama. Nilai jaminan SMMT tetap proporsional, yakni sebatas kepemilikan di Prima Coal. Pada tanggal perjanjian jaminan, SMMT secara tidak langsung memiliki 39% saham Prima Coal. "Jaminan diberikan jika terjadi defisit arus kas," ungkap Abed Nego, Sekretaris Perusahaan SMMT, dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia.