JAKARTA. PT Summarecon Investment Property, anak usaha emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tengah mempertimbangkan untuk melepas saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) akhir tahun ini atau awal tahun 2016. SIP berencana melepas 20% saham ke publik dengan target perolehan dana US$ 200 juta atau sekitara Rp 2,7 triliun. Perseroan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai penjamin emisi untuk perhelatan ini. "Ini masih dipertimbangkan. Ini (penunjukan penjamin emisi) seperti biasa, di planning untuk masa depan," kata Michael. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi pembangunan properti di beberapa wilayah Indonesia. Lantaran masih dipertimbangkan, Michael tidak bersedia menjelaskan lebih rinci terhadap rencana tersebut.
Anak Usaha SMRA bersiap untuk IPO
JAKARTA. PT Summarecon Investment Property, anak usaha emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tengah mempertimbangkan untuk melepas saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) akhir tahun ini atau awal tahun 2016. SIP berencana melepas 20% saham ke publik dengan target perolehan dana US$ 200 juta atau sekitara Rp 2,7 triliun. Perseroan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai penjamin emisi untuk perhelatan ini. "Ini masih dipertimbangkan. Ini (penunjukan penjamin emisi) seperti biasa, di planning untuk masa depan," kata Michael. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi pembangunan properti di beberapa wilayah Indonesia. Lantaran masih dipertimbangkan, Michael tidak bersedia menjelaskan lebih rinci terhadap rencana tersebut.