KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), PT Info Media Digital memperoleh pendanaan investasi dari PT Pramana Media Investama (IMD) dalam bentuk pinjaman atau convertible loan (CL) senilai Rp 10 miliar. 

Sekretaris Perusahaan Tempo Inti Media Jajang Jamaludin menjelaskan pinjaman konversi ini memiliki jangka waktu 24 bulan atau dua tahun. Namun dapat diperpanjang lagi sampai 24 bulan lagi. 

"Atau sebagaimana diminta dikonversi oleh PT Pramana Media Investama dengan bunga tidak akan melebihi 8,804%," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/9). 

Baca Juga: Dapat Suntikan Investasi, Tempo Inti Media (TMPO) Bakal Bawa Anak Usaha Gelar IPO

Dengan tambahan likuiditas, Info Media Digital dapat meningkatkan kapasitas operasional melalui penguatan modal kerja, penyelesaian berbagai proyek dan mendukung ekspansi ke segmen lebih strategis. 

Info Media Digital juga memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam mengelola kewajiban keuangannya, termasuk pembayaran utang jangka pendek dan jangka panjang, serta peningkatan profitabilitas.

"Info Media Digital dapat terus melanjutkan rencana pengembangan dan ekspansi, serta memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang sehingga dapat menghadapi tantangan dan menciptakan peluang pertumbuhan," kata Jajang. 

Sebelumnya pada awal September 2024, Info Media Digital mendapatkan pendanaan investasi dari Media Development Investment Fund (MDIF) dalam bentuk obligasi konversi atau Convertible Performance Debenture (CPD).

Baca Juga: Harga Melonjak Signifikan, BEI Gembok Perdagangan Saham TNCA dan TMPO

Adapun obligasi konversi ini memiliki tanggal jatuh tempo sampai 31 Desember 2028 dengan tingkat bunga 0%. Konversi CPD menjadi saham akan dilakukan pada saat Info Media Digital melaksanakan Initial Public Offering (IPO). 

Namun eksekusi penawaran umum perdana saham tersebut akan mempertimbangkan kondisi pasar yang ideal. Jika akhirnya Info Media Digital tidak IPO, maka CDP tersebut akan diakui sebagai utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi