JAKARTA. Anak-anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami pertumbuhan double digit tahun lalu. Hal ini menopang tumbuhnya pendapatan dan laba perseroan. Di bisnis retail dan distribusi, penjualan kendaraan roda dua meningkat 23% menjadi 905.175 unit di tahun 2013. Sebagian besar penjualan dikontribusikan dari wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, dengan pangsa pasar sebesar 67%. Peningkatan penjualan ini tumbuh dua kali lipat dibanding pertumbuhan penjualan motor secara industri yang mencapai 10%. Sementara, bisnis consumer auto parts MPMX ditopang oleh penjualan bisnis pelumas yang meningkat sebesar 12% menjadi Rp 1,44 triliun. Merek pelumas anak usaha MPMX, Federal Oil ini volume penjualannya mencapai 60,6 juta liter sepanjang tahun 2013. Adapun untuk bisnis jasa automotif, pendapatan bisnis rental kendaraan anak usaha MPMX naik mencapai Rp 942 miliar. Nilai ini ditunjang dari peningkatan jumlah kendaraan hingga 69% menjadi 13.502 unit. Melalui pencapaian ini, bisnis jasa automotif MPMX menduduki posisi perusahaan terbesar kedua dari aspek jumlah total kendaraan di pasar penyewaan kendaraan bermotor. Sedangkan, pendapatan bisnis jasa keuangan MPMX meningkat sebesar 25% menjadi Rp 1,03 triliun dengan lonjakan laba bersih sebesar 54% menjadi Rp 146 miliar. Pada 2013, MPMX melakukan ekspansi bisnis roda empat yang ditandai dengan kesepakatan kerjasama untuk menjadi agen penjualan resmi dan penyedia layanan purna jual mobil merek Nissan dan Datsun di Indonesia. Direktur MPMX Agung Kusumo mengatakan, MPMX akan terus berfokus pada pengembangan bisnis roda dua dan roda empat serta bisnis automotif konsumer anak perusahaan lainnya yang saling melengkapi. "Hal ini untuk merespon kebutuhan automotif masyarakat yang terus meningkat secara keseluruhan dan sekaligus akan mendorong pertumbuhan Perseroan yang lebih tinggi," ucap dia, Minggu (16/3). Agung menambahkan kinerja Perseroan beserta anak-anak usaha yang sehat sepanjang tahun 2013 tercermin dari berhasilnya saham MPMX masuk dalam jajaran indeks saham MSCI Global Small Cap pada akhir tahun lalu. Hingga penghujung tahung 2013, MPMX berhasil bukukan kenaikan laba bersih sebesar 41% menjadi Rp 526,49 miliar dari Rp 373,53 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan perusahaan sebesar Rp 13,88 triliun, naik 29% dari Rp 10,78 miliar di tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anak usaha topang kinerja MPMX
JAKARTA. Anak-anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami pertumbuhan double digit tahun lalu. Hal ini menopang tumbuhnya pendapatan dan laba perseroan. Di bisnis retail dan distribusi, penjualan kendaraan roda dua meningkat 23% menjadi 905.175 unit di tahun 2013. Sebagian besar penjualan dikontribusikan dari wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, dengan pangsa pasar sebesar 67%. Peningkatan penjualan ini tumbuh dua kali lipat dibanding pertumbuhan penjualan motor secara industri yang mencapai 10%. Sementara, bisnis consumer auto parts MPMX ditopang oleh penjualan bisnis pelumas yang meningkat sebesar 12% menjadi Rp 1,44 triliun. Merek pelumas anak usaha MPMX, Federal Oil ini volume penjualannya mencapai 60,6 juta liter sepanjang tahun 2013. Adapun untuk bisnis jasa automotif, pendapatan bisnis rental kendaraan anak usaha MPMX naik mencapai Rp 942 miliar. Nilai ini ditunjang dari peningkatan jumlah kendaraan hingga 69% menjadi 13.502 unit. Melalui pencapaian ini, bisnis jasa automotif MPMX menduduki posisi perusahaan terbesar kedua dari aspek jumlah total kendaraan di pasar penyewaan kendaraan bermotor. Sedangkan, pendapatan bisnis jasa keuangan MPMX meningkat sebesar 25% menjadi Rp 1,03 triliun dengan lonjakan laba bersih sebesar 54% menjadi Rp 146 miliar. Pada 2013, MPMX melakukan ekspansi bisnis roda empat yang ditandai dengan kesepakatan kerjasama untuk menjadi agen penjualan resmi dan penyedia layanan purna jual mobil merek Nissan dan Datsun di Indonesia. Direktur MPMX Agung Kusumo mengatakan, MPMX akan terus berfokus pada pengembangan bisnis roda dua dan roda empat serta bisnis automotif konsumer anak perusahaan lainnya yang saling melengkapi. "Hal ini untuk merespon kebutuhan automotif masyarakat yang terus meningkat secara keseluruhan dan sekaligus akan mendorong pertumbuhan Perseroan yang lebih tinggi," ucap dia, Minggu (16/3). Agung menambahkan kinerja Perseroan beserta anak-anak usaha yang sehat sepanjang tahun 2013 tercermin dari berhasilnya saham MPMX masuk dalam jajaran indeks saham MSCI Global Small Cap pada akhir tahun lalu. Hingga penghujung tahung 2013, MPMX berhasil bukukan kenaikan laba bersih sebesar 41% menjadi Rp 526,49 miliar dari Rp 373,53 miliar di tahun 2012. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan perusahaan sebesar Rp 13,88 triliun, naik 29% dari Rp 10,78 miliar di tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News