Anak Usaha Trans Power Marine (TPM) Bakal Beli 60 Set Kapal dalam 4 Tahun ke Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Logistik Perkasa (TLP), bersiap merealisasikan rencana pembelian kapal. Direktur Utama   PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), Ronny Kurniawan mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan diskusi secara intensif dengan pihak galangan kapal alias shipyard untuk melakukan pemesanan. 

Rencananya, pemesanan akan segera dilakukan begitu pihak galangan kapal siap. “Financing sudah ada dari BCA, kami juga sudah tanda tangan jadi harusnya tidak ada masalah,” ujar Ronny dalam acara paparan publik pada Rabu (8/6).

Melalui TLP, TPMA berencana melakukan kerja sama secara patungan di bidang  bidang pengangkutan laut dan sungai barang-barang curah kering, khususnya nikel.  Pada akhir tahun lalu, TPMA telah menandatangani kontrak untuk menjual 70% kepemilikan sahamnya di TLP kepada PT Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI) dan T&J Industrial Holding Limited (TJI). Sedikit informasi, TJI merupakan bagian Tsingshan, salah satu pemain nikel terbesar di Indonesia.


Baca Juga: Anak Usaha Trans Power Marine (TPMA) Raih Fasilitas Kredit US$ 51 Juta

Beberapa waktu lalu, TLP mengantongi fasilitas kredit investasi dan modal kerja bersama sebesar US$ 51 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Fasilitas kredit tersebut ditandatangani pada Rabu 30 Maret 2022 lalu. Tenornya 8 tahun dengan bunga 4,25% per tahun.

Fasilitas kredit diperuntukkan untuk pembangunan 14 set kapal tunda dan tongkang. Ronny menuturkan, TLP memiliki rencana untuk  membeli/membangun 60 set kapal tunda dan tongkang dalam waktu 4 tahun.

Hanya saja, sejauh ini agenda pembelian kapal belum direalisasi, sebab pihaknya masih menunggu kesiapan pihak shipyard untuk memenuhi pesanan kapal.

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 15% pada Tahun 2022

“Kami sudah mau place order untuk 10 set pertama tapi ada kesulitan di pihak shipyard karena keterbatasan bahan baku besi dan harga yang tidak menentu, mereka belum berani commit,” terang Ronny.

Di luar rencana pembelian 16 set kapal tersebut, TLP sudah melakukan pembelian 1 kapal tanker senilai US$ 3,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .