Anak Usaha Trans Power Marine (TPMA) Dapat Fasilitas Kredit Rp 1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Logistik Perkasa (TLP), anak perusahaan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) kembali mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari BCA sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 8 tahun.

Sekretaris Perusahaan Trans Power Marine Rudy Sutiono mengatakan, Trans Logistik Perkasa telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit tersebut pada tanggal 4 September 2023. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai pembelian kapal-kapal baru maupun bekas serta modal kerja untuk operasional TLP.

“Diharapkan dapat mendukung rencana ekspansi TLP yang secara tidak langsung tentunya berdampak pada kinerja induk perusahaan yaitu Trans Power Marine,” kata Rudy, Kamis (7/8).


Baca Juga: Permintaan Jasa Kapal Trans Power (TPMA) Masih Cukup Tinggi pada Semester II 2023

Pada kuartal I-2022, Trans Logistik Perkasa telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 765 miliar yang diperuntukkan untuk modal kerja dan pembangunan 15 set kapal baru. Sehingga total plafon kredit yang telah diterima dari BCA adalah sebesar Rp 1,765 triliun.

 Armada yang dimiliki oleh TLP difokuskan untuk melayani pengangkutan bijih nikel ke smelter-smelter yang ada di Indonesia sebagai upaya mendukung program hilirisasi pemerintah.

“Tidak menutup kemungkinan armada yang dimiliki TLP mengangkut juga barang curah lainnya selain nikel,” tambah Rudy.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Trans Power Marine (TPMA) Ditargetkan Naik 30% Tahun Ini

Melansir catatan Kontan sebelumnya, pada Rabu 30 Maret 2022 TLP juga telah menandatangani fasilitas kredit yang bernilai US$ 51 juta dengan tenor 8 tahun dan bunga 4,25% per tahun.

Fasilitas kredit tersebut diperuntukkan untuk pembangunan 14 set kapal tunda dan tongkang dari rencana total pembangunan 60 sets dan pembelian 1 unit kapal tanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati