KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Logistik Perkasa (TLP), anak perusahaan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi dan modal kerja bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Fasilitas kredit yang ditandatangani TLP pada Rabu 30 Maret 2022 tersebut, bernilai US$ 51 juta dengan tenor 8 tahun dan bunga 4,25% per tahun. Fasilitas kredit diperuntukkan untuk pembangunan 14 sets kapal tunda dan tongkang dari rencana total pembangunan 60 sets dan pembelian 1 unit kapal tanker.
Baca Juga: Begini Rencana Trans Power Marine (TPMA) di Tengah Konflik Rusia-Ukraina “Penandatanganan ini merupakan langkah awal capital expenditure TLP dalam melayani pengangkutan nikel sebagai bagian dari mega proyek kerjasama patungan bersama PT Pacifik Pelayaran Indonesia dan T&J Industrial Holding Limited,” tutur Rudy Sutiono, Sekretaris Perusahaan TPMA dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (3/4). Rudy menambahkan, TLP menargetkan akan memulai operasional pada kuartal ketiga tahun 2022, sehingga diharapkan memberi pengaruh yang positif baik langsung maupun tidak langsung terhadap TPMA.
Baca Juga: Kinerja Trans Power Marine (TPMA) Tak Terpengaruh oleh Kenaikan Harga BBM Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat