Anak usaha United Tractors (UNTR) Memasang PLTS di Astra Otoparts (AUTO)



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus melebarkan sayap usahanya di bisnis energi baru terbarukan (EBT). Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi ramah lingkungan, anak usaha UNTR yakni PT Energia Prima Nusantara (EPN) memperluas kerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau panel surya.

Energia Prima Nusantara menggandeng PT AT Indonesia (ATI), yang merupakan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Peresmian kerja sama ini dilakukan secara simbolis bertempat di kantor AT Indonesia.

Dalam proyek ini, Energia Prima Nusantara dan PT AT Indonesia melakukan pemasangan PLTS dengan total kapasitas sebesar 3 Megawatt peak (MWp), sehingga dapat menghasilkan 3,4 juta kWh Listrik. PLTS ini akan menyumbang pengurangan emisi sampai 2.972 ton CO2 per tahun.


Direktur Pengembangan Bisnis Energia Prima Nusantara Achmad Rizal Roesindrawan mengungkapkan, solar panel menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi Masyarakat, selain tentunya memberikan dampak baik untuk menjaga lingkungan. 

Baca Juga: Ini Alasan United Tractors (UNTR) Tambah Kepemilikan Saham Supreme Energy Sriwijaya

“Energia Prima Nusantara akan terus berupaya secara konsisten melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dan fokus terhadap pengembangan solusi energi yang ramah lingkungan,” kata Rizal dalam siaran pers, Rabu (20/12).

Berdiri pada tahun 2014, Energia Prima Nusantara adalah anak usaha UNTR yang beroperasi dalam lini bisnis Astra Heavy Equipment Mining Construction & Energy (AHEMCE). Sejak tahun 2018, Energia Prima Nusantara berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan

Saat ini, Energia Prima Nusantara telah memiliki portofolio bisnis energi hijau berupa distribusi dan instalasi rooftop solar photovoltaic, pembangkit listrik minihidro, dan akan terus mengembangkan sektor energi terbarukan lainnya. 

Melalui anak perusahaannya, PT Bina Pertiwi Energi, Energia Prima Nusantara sedang mengerjakan proyek pembangunan pembangkit Listrik tenaga mini hidro (PLTMH) Besai Kemu di Lampung dengan kapasitas 7 megawatt (MW) yang ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati