Anak Usaha WIKA Ekspor 10 Box Jembatan Modular Unibridge ke Australia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKAIKON) mengirimkan 10 box jembatan modular unibridge ke Australia.

Jembatan modular unibridge untuk 2 girder jembatan span 51,7 meter dengan berat total 160 ton. Produk yang diekspor tersebut merupakan hasil produksi dari pabrik Fabrikasi Baja Majalengka WIKAIKON. 

Pengiriman akan dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Brisbane, Australia. Produk unggulan ini dijadwalkan akan tiba pada tanggal 11 Oktober 2024 dan akan dipasang di Munna Creek, Australia.


Direktur Utama WIKAIKON, Sidiq Purnomo menjelaskan, jembatan modular unibridge diproduksi secara segmental box (per section) dan dirakit menggunakan sambungan Ears & Pin. 

Baca Juga: WIKA Bangun Rumah Sakit dan Jembatan Kaca, Total Nilai Kontraknya Rp 1,04 Triliun

Keunggulan Unibridge ini adalah lebih cepat diproduksi, lebih mudah dalam segi pengiriman dan lebih cepat dirakit, sehingga produktivitas selama fase fabrikasi dan instalasi jembatan akan meningkat. Hal ini berujung pada peningkatan efisiensi yang akan dirasakan oleh pemilik pekerjaan. 

“Produk ini juga memiliki tingkat presisi tinggi selama proses produksi, dengan dilakukannya trial assembly di workshop untuk memastikan span girder terinstal sesuai dengan geometri desain yang telah direncanakan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/9).

Menurut Sidiq, pengiriman ini merupakan salah satu bukti kepercayaan yang diberikan pasar internasional kepada WIKAIKON dan komitmen dalam menjaga kualitas serta inovasi produk konstruksi baja.

“Proyek jembatan modular di Munna Creek ini menegaskan kemampuan WIKAIKON untuk menyediakan solusi infrastruktur global yang cepat, kuat, dan berkualitas tinggi,” paparnya.

Jembatan modular Unibridge ini merupakan hasil kerja sama antara WIKAIKON dan Matiere SAS dari Prancis. Produk ini diproduksi di Pabrik Fabrikasi Baja milik WIKAIKON, serta telah diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara. 

Baca Juga: WIKA Bayar Obligasi & Sukuk Jatuh Tempo Senilai Rp 896 Miliar

Sidiq menuturkan, proyek ini menambah daftar portofolio WIKAIKON dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional maupun internasional.

Sebelumnya, WIKAIKON telah menyelesaikan proyek Unibridge Tol Akses Teluk Lamong, Unibridge Tol Manado-Bitung, Unibridge Tol Padang-Pekanbaru, serta ekspor Unibridge ke Filipina untuk proyek Balintawak & Alabang.

Dengan keberhasilan ekspor ini, WIKAIKON semakin menunjukan kemampuan WIKAIKON dalam bersaing di pasar global. 

"WIKAIKON juga berkomitmen terus berinovasi melalui peningkatan kemampuan engineering untuk menghasilkan produk baja berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional," tuturnya.

Selanjutnya: Nasabah Valas Merapat, Ini Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Selasa (24/9)

Menarik Dibaca: Ulasan Serial Romantis No Gain No Love di Prime Video

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih