Anak WSKT, Waskita Toll Road guyur pinjaman ke anak usaha Rp 872,66 miliar



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yakni PT Waskita Toll Road mengucurkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 872,66 miliar kepada PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM). Pinjaman ini untuk dana operasiomal Kresna Kusuma Dyandra.

Ini artinya, fasilitas pinjaman tersebut  merupakan transaksi terafiliasi. Ini lantaran Kresna Kusuma Dyandra adalah anak usaha dari Waskita Toll Road  dengan kepemilikan saham sebesar 99,7%. Selain Waskita Toll Road, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjadi pemegang saham Kresna Kusuma Dyandta dengan kepemilikan saham sebesar 0,3%.

Adapun  tenor atau jangka waktu pinjaman tersebut hingga 31 Desember 2020.  Waskita Toll Road memberikan bunga atas pinjaman ke cucu usaha itu sebesar 12,65% per tahun.


Manajemen WSKT, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/3) menyebut, pinjaman ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja usaha dan bisa memberikan nilai tambah bagi Waskita Toll Road alias WTR.  

Adapun WTR adalah anak usaha Waskita Karya dengan kepemilikan saham sebesar  80,56%. Sedangkan sisanya, 11,14% dikempit PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan sebanyak 8,29% lainnya dimiliki oleh PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri. "Nilai ini mencapai 2,99% dari ekuitas Waskita Karya yang mencapai Rp 29,22 triliun per September 2019. Nilai ini juga mencapai 3,98% dari ekuitas WTR yang mencapai Rp 21,92 triliun," ungkap manajemen.

Tahun ini, WTR akan melanjutkan proses divestasi sejumlah ruas tol. Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto sebelumnya mengatakan, WTR  akan menawarkan empat ruas tol ke investor strategis tahun 2020.  Ruas jalan tol tersebut aantara lain Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Probolinggo.

“Satu ruas tol lagi, mungkin kami akan pilih antara Medan-Kualanamu atau Semarang Batang, atau Pemalang-Batang,” jelas dia.

Herwidiakto mengakui, pihaknya tengah berdiskusi dengan sejumlah calon investor, baik domestik maupun lokal yang berminat mengakuisisi tol perseroan. Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan detail para calon investor tersebut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana