Anak yang lahir di atas 2000 dilarang merokok



LONDON. Para Dokter di Inggris tengah berupaya untuk mendorong pemerintah agar membuat aturan larangan menjual rokok kepada siapa pun yang lahir setelah tahun 2000. Hal ini dilakukan untuk melindungi generasi anak-anak dari efek mematikan dari merokok.

Rencananya, besok Selasa (24/6) pada pertemuan tahunan British Medical Association, serikat dokter akan melobi pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

Para Dokter juga akan mendesak larangan merokok di tempat umum dan merokok di mobil yang membawa anak-anak.


Tim Crocker-Buque, spesialis kedokteran kesehatan masyarakat yang mengusulkan gerakan tersebut mengatakan, gagasan ini didasari agar generasi abad ke-21 tidak perlu menderita kematian seperti yang terjadi pada ratusan juta manusia di abad ke-20.

"Merokok adalah pilihan yang dibuat ketika masih anak-anak yang mengakibatkan kecanduan di masa dewasa. Kecanduan ini dikarenakan kebanyakan dari merek sangat sulit untuk menyerah. Ide dari proposal ini untuk mencegah anak-anak yang tidak merokok menjadi perokok," katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (23/6).

Pada tahun 2012 lalu, 23% dari murid di Inggris yang berusia 11 sampai 15 telah mencoba merokok setidaknya sekali.

George Butterworth, Manajer kebijakan Cancer Research UK's tobacco mengatakan proposal ini merupakan hal yang menarik. Mengingat setidaknya 100.000 jiwa per tahun meninggal karena merokok.

"Ada lebih dari 10 juta perokok di Inggris, sulit jika hanya dalam bentuk larang. Tapi kami ingin mendorong dan mendukung perokok untuk berhenti, dan melakukan semua yang kami bisa untuk menghentikan anak-anak mencoba merokok untuk pertama kali,” katanya.

Usulan serupa sebenarnya juga telah diajukan di Singapura dan di Tasmania, Australia. Di mana, pada tahun 2012, rokok dilarang dijual kepada siapa pun yang lahir setelah tahun 2000. Namun kebijakan ini belum juga disahkan oleh pemerintah masing-masing.

Editor: Hendra Gunawan