JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (13/8). Analis Astronacci International, Gema Goeyardi, melihat sinyal penguatan IHSG sejak pembentukan area higher low-nya pada 3 Agustus lalu. "Hal ini mengkonfirmasi potensi penguatan yang akan terjadi pada IHSG dan kita dapat melihat bahwa harga masih berusaha keluar pada area konsolidasinya yang cenderung membentuk sebuah pola bullish pennant," kata Gema, Senin (13/8). Dia menjelaskan, bahwa pola ini menunjukkan harga akan mencoba untuk bergerak menguat pada rally dari wave ke-5 dan menguji area resistance selanjutnya pada rentang harga 4.170-4.200.Penguatan ini juga didukung dengan adanya momentum positif dari indikator stokastik, sehingga IHSG masih akan rally hingga area time resistance selanjutnya pada 15-16 Agustus. Namun, dia tetap mengingatkan, pemodal harus tetap mengingat adanya risiko transisi tren yang terjadi apabila IHSG nantinya justru menembus level support signifikan pada 4.056.Pemain saham bisa melihat saham-saham seperti ASII, BISI, CPIN, GTBO, dan HRUM. Gema menyarankan bagi para trader yang telah mengambil posisi diharapkan untuk segera bersiap melakukan take profit pada saat IHSG telah mendekati rentang harga 4.170-4.200. "Karena IHSG akan meneruskan penguatannya hingga akhir minggu ini," tegasnya.Sementara itu, Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang yang terbatas dengan kecenderungan menguat tipis di kisaran support-resistance antara 4.130-4.160. "Data makro ekonomi yang dirilis pekan lalu seperti angka pertumbuhan ekonomi yang diatas ekspektasi serta rendahnya angka inflasi menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks menjelang libur panjang Lebaran," ungkap Purwoko. Saham-saham pilihan yang direkomendasikan Purwoko, antara lain MAPI, MICE, AISA, dan BMRI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Ada indikasi penguatan IHSG di awal pekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (13/8). Analis Astronacci International, Gema Goeyardi, melihat sinyal penguatan IHSG sejak pembentukan area higher low-nya pada 3 Agustus lalu. "Hal ini mengkonfirmasi potensi penguatan yang akan terjadi pada IHSG dan kita dapat melihat bahwa harga masih berusaha keluar pada area konsolidasinya yang cenderung membentuk sebuah pola bullish pennant," kata Gema, Senin (13/8). Dia menjelaskan, bahwa pola ini menunjukkan harga akan mencoba untuk bergerak menguat pada rally dari wave ke-5 dan menguji area resistance selanjutnya pada rentang harga 4.170-4.200.Penguatan ini juga didukung dengan adanya momentum positif dari indikator stokastik, sehingga IHSG masih akan rally hingga area time resistance selanjutnya pada 15-16 Agustus. Namun, dia tetap mengingatkan, pemodal harus tetap mengingat adanya risiko transisi tren yang terjadi apabila IHSG nantinya justru menembus level support signifikan pada 4.056.Pemain saham bisa melihat saham-saham seperti ASII, BISI, CPIN, GTBO, dan HRUM. Gema menyarankan bagi para trader yang telah mengambil posisi diharapkan untuk segera bersiap melakukan take profit pada saat IHSG telah mendekati rentang harga 4.170-4.200. "Karena IHSG akan meneruskan penguatannya hingga akhir minggu ini," tegasnya.Sementara itu, Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang yang terbatas dengan kecenderungan menguat tipis di kisaran support-resistance antara 4.130-4.160. "Data makro ekonomi yang dirilis pekan lalu seperti angka pertumbuhan ekonomi yang diatas ekspektasi serta rendahnya angka inflasi menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks menjelang libur panjang Lebaran," ungkap Purwoko. Saham-saham pilihan yang direkomendasikan Purwoko, antara lain MAPI, MICE, AISA, dan BMRI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News