NEW YORK. Harga emas berjangka naik paling bulan ini karena kelanjutan dari kekhawatiran investor akan kebijakan dari Federal Reserve (The Fed). Banyak investor memilih melakukan aksi penjualan emas dalam jangka pendek untuk mencari posisi aman. Harga emas sudah naik 9,4% di kuartal ini, setelah turun di bulan April lalu. Namun, keputusan The Federal Reserve memangkas stimulus ekonomi membuat harga emas kembali turun. " The Fed melihat ekonomi AS masih lemah ," kata John Stephenson , First Asset Investment Management Inc kepada Bloomberg di Toronto. Belakangan ini, rencana sikap The Fed untuk mengurangi stimulus kembali beredar. Maka itu, harga emas kembali bergerak naik. Di pasar berjangka, harga emas naik 0,5% menjadi US$ 1.339,20 per ounce di Comex di New York, Minggu (29/9).
Analis: Ada peluang harga emas naik pekan ini
NEW YORK. Harga emas berjangka naik paling bulan ini karena kelanjutan dari kekhawatiran investor akan kebijakan dari Federal Reserve (The Fed). Banyak investor memilih melakukan aksi penjualan emas dalam jangka pendek untuk mencari posisi aman. Harga emas sudah naik 9,4% di kuartal ini, setelah turun di bulan April lalu. Namun, keputusan The Federal Reserve memangkas stimulus ekonomi membuat harga emas kembali turun. " The Fed melihat ekonomi AS masih lemah ," kata John Stephenson , First Asset Investment Management Inc kepada Bloomberg di Toronto. Belakangan ini, rencana sikap The Fed untuk mengurangi stimulus kembali beredar. Maka itu, harga emas kembali bergerak naik. Di pasar berjangka, harga emas naik 0,5% menjadi US$ 1.339,20 per ounce di Comex di New York, Minggu (29/9).