KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tahun ini bisa menjadi pertanda kembalinya komoditas, di mana harga minyak berpotensi mencapai US$ 80 per barel. Menurut Yoon Chou Chong, kepala ekuitas Asia di Natixis Asset Management, produksi yang terkendali di antara produsen minyak utama dan "dorongan yang lebih besar" untuk menjaga stabilitas menjelang penawaran umum perdana Saudi Aramco akan mendukung harga minyak lebih lanjut tahun ini. "Kami telah melakukan banyak hal melalui eksportir, teknologi dan kami masih senang dengan mereka. (Tapi) saya kira ini mungkin merupakan tahun kembalinya komoditas, minyak," kata Chong kepada CNBC. Dia menyebut komoditas sebagai top trade untuk tahun 2018.
Analis: Akhir 2018, minyak bisa sentuh US$ 80
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tahun ini bisa menjadi pertanda kembalinya komoditas, di mana harga minyak berpotensi mencapai US$ 80 per barel. Menurut Yoon Chou Chong, kepala ekuitas Asia di Natixis Asset Management, produksi yang terkendali di antara produsen minyak utama dan "dorongan yang lebih besar" untuk menjaga stabilitas menjelang penawaran umum perdana Saudi Aramco akan mendukung harga minyak lebih lanjut tahun ini. "Kami telah melakukan banyak hal melalui eksportir, teknologi dan kami masih senang dengan mereka. (Tapi) saya kira ini mungkin merupakan tahun kembalinya komoditas, minyak," kata Chong kepada CNBC. Dia menyebut komoditas sebagai top trade untuk tahun 2018.