KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menggenjot produksi bijih timah. Tahun ini, TINS memaksimalkan potensi tambang dari eksplorasi lanjutan. Dari target produksi 35.000 ton bijih timah, sampai semester I 2017, TINS telah menghasilkan bijih timah sebesar 16.078 ton. Angka ini naik 76,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2016, yakni 9.108 ton. Dalam catatan KONTAN, TINS juga sempat menyatakan akan berupaya mencari lahan pertambangan timah baru selain yang berada di Bangka Belitung maupun di luar Bangka Belitung. Nantinya, wilayah baru yang dibidik tersebut akan dijadikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru. Sebab, cadangan timah dari 128 IUP milik TINS berjenis aluvial terus menipis. Bahkan diprediksi, cadangan timah jenis aluvial tersebut akan habis dalam 10 tahun mendatang.
Analis: Akumulasi beli saham TINS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menggenjot produksi bijih timah. Tahun ini, TINS memaksimalkan potensi tambang dari eksplorasi lanjutan. Dari target produksi 35.000 ton bijih timah, sampai semester I 2017, TINS telah menghasilkan bijih timah sebesar 16.078 ton. Angka ini naik 76,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2016, yakni 9.108 ton. Dalam catatan KONTAN, TINS juga sempat menyatakan akan berupaya mencari lahan pertambangan timah baru selain yang berada di Bangka Belitung maupun di luar Bangka Belitung. Nantinya, wilayah baru yang dibidik tersebut akan dijadikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru. Sebab, cadangan timah dari 128 IUP milik TINS berjenis aluvial terus menipis. Bahkan diprediksi, cadangan timah jenis aluvial tersebut akan habis dalam 10 tahun mendatang.