KONTAN.CO.ID - I Made Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan modal minimum untuk bertransaksi obligasi lewat E-Bond sebesar Rp 100 juta dianggap masih cukup rendah. "Karena ada nominal transaksi obligasi yang setidaknya mencapai Rp 1 miliar," ucapnya. Meski begitu, untuk menjembatani investor retail yang hendak membeli obligasi negara, modal dasar Rp 100 juta dipandang sudah cukup besar. "Soalnya pembelian Obligasi Retail Negara (ORI) dan sukuk retail di pasar saja bisa senilai Rp 5 juta," jelas Made. Sebagai informasi, Senin (11/9), Bank Permata meluncurkan layanan E-Bond yang didaulat sebagai platform jual-beli obligasi melalui internet banking pertama di Indonesia. Nasabah dapat melakukan transaksi obligasi via E-Bond dengan menyertakan modal dasar senilai Rp 100 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis anggap wajar nilai minimum investasi E-Bond
KONTAN.CO.ID - I Made Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan modal minimum untuk bertransaksi obligasi lewat E-Bond sebesar Rp 100 juta dianggap masih cukup rendah. "Karena ada nominal transaksi obligasi yang setidaknya mencapai Rp 1 miliar," ucapnya. Meski begitu, untuk menjembatani investor retail yang hendak membeli obligasi negara, modal dasar Rp 100 juta dipandang sudah cukup besar. "Soalnya pembelian Obligasi Retail Negara (ORI) dan sukuk retail di pasar saja bisa senilai Rp 5 juta," jelas Made. Sebagai informasi, Senin (11/9), Bank Permata meluncurkan layanan E-Bond yang didaulat sebagai platform jual-beli obligasi melalui internet banking pertama di Indonesia. Nasabah dapat melakukan transaksi obligasi via E-Bond dengan menyertakan modal dasar senilai Rp 100 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News