JAKARTA. Keluarnya Inggris dari keanggotaan Zona Eropa diprediksi tidak hanya akan menekan ekonomi Inggris tapi juga negara Eropa lainnya. Hal ini merupakan proyeksi yang disampaikan oleh Societe Generale SA. Salah satu imbasnya kepada uni Eropa adalah peringkat bank di Eropa yang akan tergerus. “Akan terjadi penurunan peringkat kepercayaan dan pelebaran spread di sektor keuangan Eropa jika Brexit (British exit) dilakukan,” kata Cristina Costa, Analis SocGen yang berbasis di Paris, Prancis seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/3). Pasalnya, Inggris merupakan pemegang rating tertinggi di antara negara-negara Eropa lainnya dengan menyumbang 16,1% kepada modal perbankan di Eropa. Dengan keluarnya Inggris maka profil bank di Eropa akan turun menjadi 59,6% dari sebelumnya 66,1% dengan adanya Inggris.
Analis angkat bicara soal nasib eropa pasca Brexit
JAKARTA. Keluarnya Inggris dari keanggotaan Zona Eropa diprediksi tidak hanya akan menekan ekonomi Inggris tapi juga negara Eropa lainnya. Hal ini merupakan proyeksi yang disampaikan oleh Societe Generale SA. Salah satu imbasnya kepada uni Eropa adalah peringkat bank di Eropa yang akan tergerus. “Akan terjadi penurunan peringkat kepercayaan dan pelebaran spread di sektor keuangan Eropa jika Brexit (British exit) dilakukan,” kata Cristina Costa, Analis SocGen yang berbasis di Paris, Prancis seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/3). Pasalnya, Inggris merupakan pemegang rating tertinggi di antara negara-negara Eropa lainnya dengan menyumbang 16,1% kepada modal perbankan di Eropa. Dengan keluarnya Inggris maka profil bank di Eropa akan turun menjadi 59,6% dari sebelumnya 66,1% dengan adanya Inggris.