JAKARTA. Pada sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 27,67 poin atau 0,58% menuju 4.830,49. Para analis memprediksi, IHSG melanjutkan penguatan ini pada sesi II nanti.Dimas Adrianto, analis pasar modal dari PT Asjaya Indosurya Securities mengungkapkan, asing melakukan net sell sebanyak Rp 20,49 miliar di sesi pertamu. Walau begitu, nilai transaksi ini masih tipis atau tidak terlalu banyak. Penopang penguatan juga datang dari emiten-emiten besar yang telah melemah beberapa hari terakhir."Untuk pembukaan bursa sesi II kami perkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat," kata Dimas kepada KONTAN pada Selasa (19/3). Terlebih, bursa regional Asia masih menguat cukup tinggi, ditambah indeks futures di Amerika Serikat yang positif. "Hingga penutupan sesi II, saya melihat tidak ada data-data global yang akan terlalu mempengaruhi pergerakan IHSG," tandas Dimas. Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang 4.760-4.840. Analis obligasi Milenium Danatama Asset Managemen, Desmon Silitonga juga sepakat bahwa IHSG berpotensi menanjak di sesi II. Menurutnya, potensi ini juga lantaran investor asing kembali berburu saham-saham sektor keuangan, khususnya perbankan, setelah dalam beberapa hari lalu cenderung melepasnya."IHSG sesi II masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan support pada level 4.810 dan resistance pada level 4.850," ungkap Desmon.Ia merekomendasikan investor untuk memperhatikan MTLA, BBCA, ASRI, KIJA, LPKR, CNKO, RALS, PTPP, DGIK, SMCB, INDF, SSIA dan KLBF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Asing buru saham bank, IHSG bisa menguat
JAKARTA. Pada sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 27,67 poin atau 0,58% menuju 4.830,49. Para analis memprediksi, IHSG melanjutkan penguatan ini pada sesi II nanti.Dimas Adrianto, analis pasar modal dari PT Asjaya Indosurya Securities mengungkapkan, asing melakukan net sell sebanyak Rp 20,49 miliar di sesi pertamu. Walau begitu, nilai transaksi ini masih tipis atau tidak terlalu banyak. Penopang penguatan juga datang dari emiten-emiten besar yang telah melemah beberapa hari terakhir."Untuk pembukaan bursa sesi II kami perkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat," kata Dimas kepada KONTAN pada Selasa (19/3). Terlebih, bursa regional Asia masih menguat cukup tinggi, ditambah indeks futures di Amerika Serikat yang positif. "Hingga penutupan sesi II, saya melihat tidak ada data-data global yang akan terlalu mempengaruhi pergerakan IHSG," tandas Dimas. Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang 4.760-4.840. Analis obligasi Milenium Danatama Asset Managemen, Desmon Silitonga juga sepakat bahwa IHSG berpotensi menanjak di sesi II. Menurutnya, potensi ini juga lantaran investor asing kembali berburu saham-saham sektor keuangan, khususnya perbankan, setelah dalam beberapa hari lalu cenderung melepasnya."IHSG sesi II masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan support pada level 4.810 dan resistance pada level 4.850," ungkap Desmon.Ia merekomendasikan investor untuk memperhatikan MTLA, BBCA, ASRI, KIJA, LPKR, CNKO, RALS, PTPP, DGIK, SMCB, INDF, SSIA dan KLBF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News