KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate (7DRR Rate) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) beberapa bulan lalu membuat beberapa emiten tertarik untuk mejadikan pinjaman bank sebagai sumber pendanaan. Namun, analis menilai obligasi masih jadi pilihan bagi emiten untuk memperoleh pendanaan. Turunnya suku bunga acuan membuat dua emiten tertarik untuk mengajukan pinjaman bank. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana menggunakan dana hasil pinjaman bank yang mereka peroleh untuk melunasi utang mereka. Walau turunnya suku bunga acuan ini biasanya diikuti dengan penurunan bunga pinjaman, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido memandang saat ini obligasi masih jadi pilihan bagi emiten untuk soal pendanaan.
Analis: Bank belum sesuaikan bunga, pilih obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate (7DRR Rate) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) beberapa bulan lalu membuat beberapa emiten tertarik untuk mejadikan pinjaman bank sebagai sumber pendanaan. Namun, analis menilai obligasi masih jadi pilihan bagi emiten untuk memperoleh pendanaan. Turunnya suku bunga acuan membuat dua emiten tertarik untuk mengajukan pinjaman bank. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana menggunakan dana hasil pinjaman bank yang mereka peroleh untuk melunasi utang mereka. Walau turunnya suku bunga acuan ini biasanya diikuti dengan penurunan bunga pinjaman, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido memandang saat ini obligasi masih jadi pilihan bagi emiten untuk soal pendanaan.