KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kenaikan cukai rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih tetap mempertahankan kinerjanya. Walaupun, perusahaan menaikkan harga jual untuk mengkompensasi kenaikan cukai rokok, tetapi penjualan perusahaan tetap tumbuh pada tahun lalu. Bahkan kinerja GGRM diperkirakan akan terus bertumbuh. Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas menilai, kenaikan cukai rokok tidak akan berpengaruh banyak bagi perusahaan. Pasalnya kenaikan, harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) masih lebih tinggi dibandingkan penurunan volume penjualan. Kalau setiap tahunnya harga naik di kisaran 5%-8% tetapi volume penjualan hanya mencatatkan penurunan di kisaran 2%-3%. “Ini yang menyebabkan pendapatan masih tetap positif,” papar Micahel kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Analis: Beli saham Gudang Garam, ini pertimbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kenaikan cukai rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih tetap mempertahankan kinerjanya. Walaupun, perusahaan menaikkan harga jual untuk mengkompensasi kenaikan cukai rokok, tetapi penjualan perusahaan tetap tumbuh pada tahun lalu. Bahkan kinerja GGRM diperkirakan akan terus bertumbuh. Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas menilai, kenaikan cukai rokok tidak akan berpengaruh banyak bagi perusahaan. Pasalnya kenaikan, harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) masih lebih tinggi dibandingkan penurunan volume penjualan. Kalau setiap tahunnya harga naik di kisaran 5%-8% tetapi volume penjualan hanya mencatatkan penurunan di kisaran 2%-3%. “Ini yang menyebabkan pendapatan masih tetap positif,” papar Micahel kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).