Analis: Besaran kenaikan BI rate akan pengaruhi respons pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berjuang keras bangkit di tengah potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Pada penutupan perdagangan hari ini (16/5), indeks rebound tipis 0,06% ke level 5.841, 46, setelah sempat tumbang 1,67%.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar optimistis, BI akan melakukan penyesuaian tingkat suku bunga acuan pada Kamis (17/5).

"Tapi pertanyaannya sekarang, apakah BI akan menaikkan sebesar 25 bps atau langsung 50 bps, melihat rupiah yang sudah tertekan signifikan. Sehingga, itu yang akan direspons pasar," ujarnya, Rabu (16/5).


Jika BI menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, kemungkinan akan direspons positif oleh pasar keuangan. Akan lain cerita, jika BI-7DRR dinaikkan sebesar 50 bps, karena akan mempengaruhi konsumsi secara signifikan.

"Yang jelas, BI pasti akan pasti akan menyesuaikan dengan menaikan suku bunga. Belum ada alasan yang tepat untuk menurunkan suku bunga lagi," prediksi William.

Menurut William, jika BI-7DRR dipertahankan maka nilai tukar rupiah berpotensi semakin tertekan. "Meskipun konsumsi masyarakat bakal terjaga, tapi itu bukan pilihan yang tepat pada kondisi saat ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini