JAKARTA. Tekanan masih menerpa rupiah sampai penutupan sore ini, Selasa (28/8). Di pasar spot, pairing (US$/IDR) ditutup pada level 9.535 atau terdepresiasi dari penutupan hari sebelumnya yaitu 9.515. Analis Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI), Raditya Ariwibowo menyebut Bank Indonesia (BI) rupanya kembali mengintervensi saat rupiah berada di level 9.545 meskipun otoritas moneter itu mulai meregangkan pergerakan rupiah ke level equilibrium baru. Pertahanan rupiah di 9.500 sudah tertembus. Artinya, dalam menjaga cadangan devisa ke depan, BI tak terlalu keteteran.
Analis: Besok, rupiah masih tertekan
JAKARTA. Tekanan masih menerpa rupiah sampai penutupan sore ini, Selasa (28/8). Di pasar spot, pairing (US$/IDR) ditutup pada level 9.535 atau terdepresiasi dari penutupan hari sebelumnya yaitu 9.515. Analis Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI), Raditya Ariwibowo menyebut Bank Indonesia (BI) rupanya kembali mengintervensi saat rupiah berada di level 9.545 meskipun otoritas moneter itu mulai meregangkan pergerakan rupiah ke level equilibrium baru. Pertahanan rupiah di 9.500 sudah tertembus. Artinya, dalam menjaga cadangan devisa ke depan, BI tak terlalu keteteran.