Analis: BI bisa intervensi saat rupiah di 13.200



JAKARTA. Rupiah Kamis (12/3) pagi masih bergerak melemah terhadap dollar AS. Kokohnya indeks dollar tak memberikan kesempatan bagi penguatan rupiah. Di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,1% dibanding hari sebelumnya menjadi 13.205. Adapun indeks dollar terus menguat dan menetap di level 99.

Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah adalah kokohnya dollar AS. Menurutnya, bukan tidak mungkin indeks dollar akan menyentuh level 100 pada hari ini.

"Seharusnya di level 13.200, Bank Indonesia sudah melakukan intervensi," ujar Deddy.


Untuk diketahui, faktor domestik cukup positif. Cadangan devisa BI bulan Februari naik US$ 1,3 miliar menjadi US$ 15,5 miliar. Namun gempuran faktor eksternal seperti penguatan dollar terhadap sejumlah mata uang utama dunia lebih dominan. Deddy memprediksi USD/IDR hari ini akan diperdagangkan di level 13.100-13.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa