KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham entitas perusahaan grup Lippo kompak menghijau pada perdagangan Selasa (1/10). Saham yang paling tinggi naiknya adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang mampu menghijau hingga 260 poin atau 7,56% ke level Rp 3.690 per saham. Saham Matahari Department Store dikabarkan kena efek dari kabar LPPF yang akan dijual. Namun ketika Kontan.co.id mengkonfirmasi isu ini ke Komisaris LPFF John Riady, dia hanya menyatakan, “Belum ada rencana untuk jual, masih belum waktunya,” ujarnya kepada Kontan.co,id, Selasa (1/10).
Namun John kembali menegaskan saat ini tidak ada rencana menjual LPPF.
Baca Juga: Pelemahan Sektor Komoditas Ikut Melemahkan IHSG Hari Ini Ke 6.138,25 Analis Sinarmas Sekuritas Paulina menyatakan melesatnya saham LPPF karena isu perusahaan peritel ini mau dijual. “Katanya valuasinya lebih besar dari harga sekarang, tapi masih belum tahu
buyer profile-nya,” ujarnya. Namun, menurut Paulina dampak aksi korporasi ini ke outlook perusahaannya tidak ada tapi akan ada perbedaan di
controlling dan manajemen saja. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan melesatnya saham LPPF saat ini memang ada pengaruh dari isu yang beredar. “Sedangkan secara teknikal LPPF sudah
breakout resistance di level Rp 3.220 jadi pelaku pasar akan lebih tertarik lagi untuk membeli sahamnya,” jelasnya. William menyatakan saham LPPF kena efek dari sentimen dan teknikal yang mendukung secara bersamaan.
Baca Juga: IHSG melemah 0,50% ke 6.138 di akhir perdagangan Selasa (1/10) Perusahaan grup Lippo lainnya yang kompak menghijau adalah saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang sahamnya hari ini naik 35 poin atau 2,87% ke level Rp 1.255 per saham. Diikuti dengan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang valuasi sahamnya juga tumbuh 13 poin ke level Rp 188 per saham dan PT Multipolar Tbk (MLPL) yang sahamnya menghijau tipis 4 poin ke level Rp 90 per saham. William menyatakan karena sesama grup Lippo, maka akan terjadi spekulasi pada saham-saham lainnya yang satu grup.
Kendati demikian, saham yang naik karena isu juga harus diwaspadai. William bilang kalau isunya dibantah alias hoaks, valuasinya bisa turun lagi. Tapi kalau terbukti benar maka akan menguat dalam waktu lama.
Baca Juga: Enam saham merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terendah (30/9) Di tengah keadaan seperti ini William masih merekomendasikan investor untuk membeli saham LPPF selama frekuensi perdagangannya tinggi dengan target harga Rp 3.700 sampai Rp 3.900. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie