JAKARTA. PT Blue Bird telah mengekseksui tahap awal perhelatan initial public offering (IPO). Analis menilai, calon emiten ini memiliki prospek yang menarik, tapi tidak untuk jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh analis KDB Daewoo Securities Betrand Raynaldi, (27/10). Menurutnya, brand taksi Blue Bird dan permintaan akan taksi ini terbilang tinggi. Hal ini membuat Blue Bird merupakan operator taksi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 33% yang beroperasi di 17 kota di Indonesia. Besarnya pangsa pasar tersebut membuat para konsumen tidak mengalami kesulitan untuk mencari taksi ini. Sebaliknya, supir taksi Blue Bird juga tidak kesulitan mencari pelanggan lantaran permintaan yang tinggi.
Analis: Blue Bird menarik untuk jangka pendek
JAKARTA. PT Blue Bird telah mengekseksui tahap awal perhelatan initial public offering (IPO). Analis menilai, calon emiten ini memiliki prospek yang menarik, tapi tidak untuk jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh analis KDB Daewoo Securities Betrand Raynaldi, (27/10). Menurutnya, brand taksi Blue Bird dan permintaan akan taksi ini terbilang tinggi. Hal ini membuat Blue Bird merupakan operator taksi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 33% yang beroperasi di 17 kota di Indonesia. Besarnya pangsa pasar tersebut membuat para konsumen tidak mengalami kesulitan untuk mencari taksi ini. Sebaliknya, supir taksi Blue Bird juga tidak kesulitan mencari pelanggan lantaran permintaan yang tinggi.