JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tak bertenaga pada penutupan transaksi sesi I hari ini (27/10). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,65% menjadi 5.040,115. Anomali pergerakan ditengah positifnya bursa regional ini dipicu oleh dominasi sentimen dalam negeri terkait pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Karena secara keseluruhan banyak pihak yang menilai bahwa susunan kabinet tersebut bukanlah yang terbaik, bukan dream team," imbuh analis BNI Securities Thendra Crisnanda. Dalam risetnya dia menambahkan, fokus selanjutnya dari para pelaku pasar domestik adalah pewujudan kebijakan peningkatan harga BBM bersubsidi serta kebijakan insentif yang efektif dalam menghadapi lonjakan tingkat inflasi. Semua sentimen tersebut membuat IHSG cenderung terkoreksi menuju support 5.050 yang mana level ini berhasil ditembus sehingga indeks akan menuju support 5.015. Adapun target resistance terdekat ada di 5.100.
Analis: Bukan kabinet impian, indeks menuju 5.015
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tak bertenaga pada penutupan transaksi sesi I hari ini (27/10). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,65% menjadi 5.040,115. Anomali pergerakan ditengah positifnya bursa regional ini dipicu oleh dominasi sentimen dalam negeri terkait pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Karena secara keseluruhan banyak pihak yang menilai bahwa susunan kabinet tersebut bukanlah yang terbaik, bukan dream team," imbuh analis BNI Securities Thendra Crisnanda. Dalam risetnya dia menambahkan, fokus selanjutnya dari para pelaku pasar domestik adalah pewujudan kebijakan peningkatan harga BBM bersubsidi serta kebijakan insentif yang efektif dalam menghadapi lonjakan tingkat inflasi. Semua sentimen tersebut membuat IHSG cenderung terkoreksi menuju support 5.050 yang mana level ini berhasil ditembus sehingga indeks akan menuju support 5.015. Adapun target resistance terdekat ada di 5.100.