Analis: Bursa Asia berpotensi rebound



JAKARTA. Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, Senin besok pasar saham Asia mulai konsolidasi dan berkecenderungan rebound. Sentimen positifnya berasal dari Tiongkok yang akan segera merilis data indeks harga konsumen dan indeks harga produsen.

"Dari dua data ini terlihat inflasi tiongkok yang awalnya diprediksi flat akan cenderung lebih baik," kata Hans.

Hans menilai, bila data Tiongkok membaik, maka pasar Asia secara keseluruhan bisa bergerak positif. Selain itu, pasar saham Asia juga akan terkerek prediksi The Fed yang akan cenderung menahan Fed Funds Rate.


Dia juga menjelaskan, sentimen negatif yang berasal dari Jepang akan berkurang esok hari. Sebagai informasi, minggu lalu, Jepang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatif di level 0,1%. Tak hanya itu, Bank of Japan juga mengejutkan market dengan tidak menambah stimulus.

Padahal, pasar memperikirakan Jepang akan menambah stimulus dalam jumlah besar untuk mendorong ekonomi mereka. Tidak adanya kebijakan baru dari Jepang membuat market global goyang, tak terkecuali Asia.

"Minggu lalu, bursa Asia merah semua karena kebijakan itu," kata Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie