Analis: Bursa Eropa Bakal Melesat 11% di Semester II



LONDON. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada sejumlah analis, pulihnya laba di sejumlah perusahaan di kawasan Eropa akan mendongkrak harga saham-saham di Bursa Eropa ke level tertinggi sejak 2006.

Analis Pasar Eropa yang disurvei pada minggu lalu memprediksi, indeks acuan di kawasan Eropa kemungkinan akan melesat hingga 11% pada periode 30 Juni hingga akhir 2009 mendatang. Sebagai perbandingan, 10 analis AS memprediksi, Standard & Poor’s Index akan mengalami kenaikan sebesar 8,4% pada paruh kedua ini.

Naiknya pendapatan akan menyebabkan valuasi tertinggi sejak Desember 2003 dan akan menarik investor setelah indeks Dow Jones anjlok 46% pada tahun lalu. Kenaikan prediksi tersebut akan menjadi lonjakan terbesar dalam enam bulan terakhir tahun ini sejak indeks mengalami kenaikan sebesar 14% di 2006.


“Kenaikan saham kali ini berkaitan erat dengan laporan kinerja pendapatan perusahaan, dan sejauh ini hasilnya cukup meyakinkan. Saat ini ada sejumlah dana yang siap disuntikkan ke pasar. Jika ada sejumlah pertanda perbaikan kinerja dari perusahaan, maka arus dana tersebut akan mengalir ke saham,” papar Kilian de Kertanguy, Fund Manager Cholet-Dupont Gestion SA di Paris.

Sekadar informasi, Stoxx 600 index mengalami kenaikan 6,8% pada minggu lalu. Kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak November 2008.

Dari 43 perusahaan yang masuk dalam Stoxx 600 pada kuartal dua lalu sejak 8 Juli, 26 perusahaan berhasil melampaui estimasi analis, sedangkan 15 perusahaan lainnya di bawah prediksi. Kinerja dua perusahaan lainnya sesuai proyeksi.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie