KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga crude palm oil (CPO) dalam beberapa waktu terakhir menekan kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di kuartal I-2018. Sepanjang kuartal I, AALI mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,98% menjadi sebesar Rp 4,45 triliun. Pendapatan AALI tersebut turun dibandingkan pendapatan perusahaan di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar yang sebesar Rp 4,49 triliun. Sementara itu, anak usaha Grup Astra ini mencatatkan penurunan laba sebesar 55% menjadi sebesar Rp 355 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2018 ini. Padahal, tahun lalu di periode yang sama, perusahaan ini mencatatkan laba sebesar Rp 790 miliar. Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan bahwa prospek emiten CPO saat ini dibayangi oleh harga CPO. "Harga CPO yang ada di kisaran RM 2.400 dan berpengaruh ke kinerja fundamental apalagi dengan adanya oversupply itu berpengaruh ke kinerja," kata Edwin, Kamis (26/4).
Analis: Buy on weakness saham Astra Agro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga crude palm oil (CPO) dalam beberapa waktu terakhir menekan kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di kuartal I-2018. Sepanjang kuartal I, AALI mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,98% menjadi sebesar Rp 4,45 triliun. Pendapatan AALI tersebut turun dibandingkan pendapatan perusahaan di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar yang sebesar Rp 4,49 triliun. Sementara itu, anak usaha Grup Astra ini mencatatkan penurunan laba sebesar 55% menjadi sebesar Rp 355 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2018 ini. Padahal, tahun lalu di periode yang sama, perusahaan ini mencatatkan laba sebesar Rp 790 miliar. Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan bahwa prospek emiten CPO saat ini dibayangi oleh harga CPO. "Harga CPO yang ada di kisaran RM 2.400 dan berpengaruh ke kinerja fundamental apalagi dengan adanya oversupply itu berpengaruh ke kinerja," kata Edwin, Kamis (26/4).