JAKARTA. Tahun 2016 bisa jadi tahun kembalinya batubara setelah terjadinya kelambatan pada harga batubara dan tekanan harga minyak yang berkesinambungan pada tahun lalu. Di pertengahan tahun ini telah terjadi peningkatan harga batubara acuan (HBA) setelah tertekan cukup dalam. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HBA sebesar US$ 69,07 per ton di Oktober ini atau naik 8,04% dari September yaitu US$ 63,93 per ton. HBA per Oktober ini menjadi harga tertinggi sepanjang 2016 ini. Dari awal tahun memang sudah terjadi fluktuasi harga batubara. Dibuka di harga US$ 53,20 per ton pada Januari tahun ini, lalu sempat naik turun tetapi terus terjadi peningkatan sejak Juli lalu sampai sekarang.
Analis: Buy saham PTBA, ADRO, dan ITMG
JAKARTA. Tahun 2016 bisa jadi tahun kembalinya batubara setelah terjadinya kelambatan pada harga batubara dan tekanan harga minyak yang berkesinambungan pada tahun lalu. Di pertengahan tahun ini telah terjadi peningkatan harga batubara acuan (HBA) setelah tertekan cukup dalam. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HBA sebesar US$ 69,07 per ton di Oktober ini atau naik 8,04% dari September yaitu US$ 63,93 per ton. HBA per Oktober ini menjadi harga tertinggi sepanjang 2016 ini. Dari awal tahun memang sudah terjadi fluktuasi harga batubara. Dibuka di harga US$ 53,20 per ton pada Januari tahun ini, lalu sempat naik turun tetapi terus terjadi peningkatan sejak Juli lalu sampai sekarang.