KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 14 emiten konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya lima emiten punya arus kas operasional positif, sisanya beroperasi dengan arus kas negatif. Kendati demikian, analis optimistis arus kas emiten akan membaik tahun 2018 mendatang. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, arus kas emiten konstruksi masih terbilang aman. Lebih-lebih di tahun 2018 mendatang pembayaran proyek infrastruktur oleh pemerintah masih cukup baik. Adapun di tahun ini, kekhawatiran investor terhadap arus kas emiten yang masih minus muncul akibat realisasi penerimaan pajak pemerintah. “Kemarin orang khawatir cashflow akan terganggu karena penerimaan pajak rendah. Tapi ternyata penerimaan pajak pemerintah itu 90%. Kemudian pengeluaran pemerintah mungkin tida akan beda jauh dari angka penerimaan. Dengan demikian tidak ada pemotongan anggaran,” jelas Hans, Kamis (21/12).
Analis: Cashflow emiten konstruksi masih aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 14 emiten konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya lima emiten punya arus kas operasional positif, sisanya beroperasi dengan arus kas negatif. Kendati demikian, analis optimistis arus kas emiten akan membaik tahun 2018 mendatang. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, arus kas emiten konstruksi masih terbilang aman. Lebih-lebih di tahun 2018 mendatang pembayaran proyek infrastruktur oleh pemerintah masih cukup baik. Adapun di tahun ini, kekhawatiran investor terhadap arus kas emiten yang masih minus muncul akibat realisasi penerimaan pajak pemerintah. “Kemarin orang khawatir cashflow akan terganggu karena penerimaan pajak rendah. Tapi ternyata penerimaan pajak pemerintah itu 90%. Kemudian pengeluaran pemerintah mungkin tida akan beda jauh dari angka penerimaan. Dengan demikian tidak ada pemotongan anggaran,” jelas Hans, Kamis (21/12).