Analis: Cermati laba sebelum koleksi saham Antam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penjualan bersih (unaudited) tahun 2017 sebesar Rp 12,55 triliun. Penjualan ini naik sebesar 38% dbandingkan penjualan tahun sebelumnya (audited) sebesar Rp 9,11 triliun.

Meski mencatatkan kenaikan yang signifikan, Direktur Avere Mitra Investama,Teguh Hidayat bilang, investor perlu menunggu laporan keuangan resmi sebelum memutuskan untuk membeli saham ANTM. "Tunggu dulu pengumuman laba," kata Teguh kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1).

Menurutnya, secara historikal, laba ANTM sangat kecil. Secara korporasi, ANTM juga kurang efisien dan cukup boros dalam mengelola keuangan, sehingga margin labanya tak terlalu besar. Padahal, pendapatan ANTM senantiasa mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.


Padahal, laba menjadi hal yang cukup penting bagi investor, karena dari laba perusahaan dapat memperoleh kenaikan ekuitas dan investor mendapat dividen dari laba.

Sebagai perbandingan saja, dalam laporan keuangan kuartal III-2017 ANTM, perusahaan ini mencatatkan rugi sebesar Rp 331,47 miliar, padahal ANTM mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,96 triliun sepanjang sembilan bulan di 2017.

Oleh karena itu, hingga menunggu laporan keuangan ANTM keluar, Teguh merekomendasikan jual saham ANTM terlebih dahulu. Dalam penutupan perdagangan hari ini, saham ANTM ditutup menguat 0,55% menjadi Rp 910 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini