Analis: Data negatif ancam IHSG terkoreksi



JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (22/6), diprediksi akan tersengat data global yang negatif.Pengamat Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu meramal, IHSG pada perdagangan hari ini akan turun, namun masih tetap mempertahankan posisinya di level 3.900."Hari ini, IHSG akan bergerak di rentang 3.800-3.900," kata Jimmy, Jumat (22/6). Probabilitas IHSG untuk terkoreksi, lebih besar terjadi karena pelemahan data ekonomi yang terbaru dari Amerika Serikat (AS).Salah satunya adalah data perumahan baru di AS yang tercatat menurun pada bulan Mei. Selain itu, melemahnya optimisme pasar juga disebabkan pernyataan the Federal Reserve yang memangkas estimasi inflasi selama 3 bulan mendatang lebih rendah dari prediksi sebelumnya."Sedangkan dari Eropa, dilaporkan indeks aktivitas bisnis Uni Eropa turun ke level terendahnya selama 35 bulan terakhir," tambah Jimmy.Pendapat senada diungkapkan oleh Analis Corfina Capital Deni Hamzah. Dia meyakini, IHSG akan terdorong menuju supportnya di 3.800. "Koreksi Dow Jones Industrial Average (DJIA) tadi malam, menjadi katalis negatif untuk Indeks," singkatnya kepada KONTAN tadi malam, Kamis (21/6).Deni merekomendasikan, jika investor masih ingin mencoba bertransaksi, dapat memilih saham-saham bluechips seperti ASII, TLKM, BMRI, GJTL, dan UNVR.Bila ditinjau secara teknikal, Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menggambarkan, pola IHSG saat ini membentuk pola tweezers top dengan posisi candle masih di atas middle bollinger bands. Indikator MACD masih bergerak naik dengan histogram positif yang mendatar. Sedangkan RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit bergerak turun gagal menuju area overbought."Dari pola candle yang terbentuk itulah, secara teori memungkinkan IHSG melanjutkan pelemahan," kata Reza kepada KONTAN, Jumat (22/6). Akan tetapi, dia bilang, pelemahan ini dapat saja tertahan bila hari ini ada data-data positif yang keluar dari Eropa maupun AS .Pada perdagangan Jumat (22/6) Reza menganalisa IHSG akan berada pada support 3.865-3.889 dengan resistance di level 3.910-3.927. Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain KLBF, WIKA, EXCL, INDY, AKRA, dan MNCN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie