KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ditutup stagnan di level Rp 4.420 per saham pada perdagangan Selasa (29/10). Namun, secara year to date saham bank yang telah diakuisisi oleh MUFG Bank dan juga melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Nusantara Parahyangan ini mengalami penurunan hingga 41,84%. Secara kinerja, bank kategori BUKU III itu baru merilis kinerja keuangan hingga kuartal III kemarin. Sepanjang Januari hingga September 2019, BDMN membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,59 triliun. Laba BDMN tercatat anjlok hingga 15% secara year on year (yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 3,03 triliun. Total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tercatat tumbuh 7% menjadi Rp 143,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2019 dibandingkan setahun sebelumnya.
Analis: Diakuisisi MUFG bisa beri Bank Danamon (BDMN) keuntungan jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ditutup stagnan di level Rp 4.420 per saham pada perdagangan Selasa (29/10). Namun, secara year to date saham bank yang telah diakuisisi oleh MUFG Bank dan juga melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Nusantara Parahyangan ini mengalami penurunan hingga 41,84%. Secara kinerja, bank kategori BUKU III itu baru merilis kinerja keuangan hingga kuartal III kemarin. Sepanjang Januari hingga September 2019, BDMN membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,59 triliun. Laba BDMN tercatat anjlok hingga 15% secara year on year (yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 3,03 triliun. Total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tercatat tumbuh 7% menjadi Rp 143,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2019 dibandingkan setahun sebelumnya.