KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) merevisi rencana pembagian dividen mereka. Pada penutupan perdagangan, Jumat (14/12) saham MERK ditutup naik 4,17% ke level harga Rp 7.500. Sebelumnya MERK berencana membagikan dividen sebesar Rp 3.260 per saham atau sebesar Rp 1,46 triliun. Namun direvisi menjadi Rp 2.565 per saham atau sebesar Rp 1,14 triliun. William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan jika harga belinya investor masih di bawah pasti untung. "Tapi yang baru beli mungkin rugi. Karena cum date diundur, mereka punya waktu untuk pertimbangkan masih mau ambil dividend atau engga. Menurut saya ambil dividen saja," kata William, Jumat (14/12). Tapi William bilang, karena cum date sudah di undur maka itu bisa bagi emiten untuk mengubah nilai dividen. Sementara, Mino, Analis Indo Premier Sekuritas menilai investor yang beli tentu merasa dirugikan karena ternyata lebih rendah. "Karena akan ada dampak negatif ke harga sahamnya yang bisa turun," ujar dia.
Analis: Dividen diturunkan, investor Merck yang baru masuk akan dirugikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) merevisi rencana pembagian dividen mereka. Pada penutupan perdagangan, Jumat (14/12) saham MERK ditutup naik 4,17% ke level harga Rp 7.500. Sebelumnya MERK berencana membagikan dividen sebesar Rp 3.260 per saham atau sebesar Rp 1,46 triliun. Namun direvisi menjadi Rp 2.565 per saham atau sebesar Rp 1,14 triliun. William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan jika harga belinya investor masih di bawah pasti untung. "Tapi yang baru beli mungkin rugi. Karena cum date diundur, mereka punya waktu untuk pertimbangkan masih mau ambil dividend atau engga. Menurut saya ambil dividen saja," kata William, Jumat (14/12). Tapi William bilang, karena cum date sudah di undur maka itu bisa bagi emiten untuk mengubah nilai dividen. Sementara, Mino, Analis Indo Premier Sekuritas menilai investor yang beli tentu merasa dirugikan karena ternyata lebih rendah. "Karena akan ada dampak negatif ke harga sahamnya yang bisa turun," ujar dia.