JAKARTA. Bagi saham-saham emiten yang berbasis komoditas, revenue perusahaan sangat tergantung pada sentimen harga jual produk. Sehingga terkadang volatilitas harga komoditas juga mempengaruhi kinerja emiten secara keseluruhan. Seperti yang terjadi pada PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kinerja emiten ini sangat tergantung dengan harga jual nikel global sebagai parameter pendapatan perusahaan. Namun analis meyakini, ada satu kunci lagi yang membuat saham INCO masih bisa tumbuh pada tahun ini. Yaitu, efisiensi. Analis NH Korindo Raphon Prima mengatakan, INCO merupakan salah satu emiten yang konsisten mengurangi beban operasional perusahaan serta meningkatkan marjin. Namun memang perusahaan masih bergantung dari harga jual nikel global untuk membuat kinerja emiten untuk tumbuh.
Analis: Efisiensi jadi kunci pertumbuhan INCO
JAKARTA. Bagi saham-saham emiten yang berbasis komoditas, revenue perusahaan sangat tergantung pada sentimen harga jual produk. Sehingga terkadang volatilitas harga komoditas juga mempengaruhi kinerja emiten secara keseluruhan. Seperti yang terjadi pada PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kinerja emiten ini sangat tergantung dengan harga jual nikel global sebagai parameter pendapatan perusahaan. Namun analis meyakini, ada satu kunci lagi yang membuat saham INCO masih bisa tumbuh pada tahun ini. Yaitu, efisiensi. Analis NH Korindo Raphon Prima mengatakan, INCO merupakan salah satu emiten yang konsisten mengurangi beban operasional perusahaan serta meningkatkan marjin. Namun memang perusahaan masih bergantung dari harga jual nikel global untuk membuat kinerja emiten untuk tumbuh.