Analis: Ekonomi kondusif jaga pergerakan rupiah



JAKARTA. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, sentimen positif dari pernyataan MenKo Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi, salah satunya memberikan modal kepada rakyat guna mengurangi ketimpangan sosial menjadi sentimen positif bagi rupiah.

"Ekonomi yang kondusif akan menarik minat investor mengakumulasi aset berdenominasi rupiah," katanya, Rabu (29/3).

Ia menambahkan bahwa potensi kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) juga masih menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi rupiah stabil di area penguatan.


Dari eksternal, lanjut dia, gagalnya pengajuan program layanan kesehatan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump kepada kongres, juga membawa implikasi negatif pada pergerakan mata uang dollar AS.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova menambahkan bahwa menjelang pengumuman inflasi Maret yang diproyeksikan masih stabil turut menjaga fluktuasi rupiah tetap stabil.

"Kalau inflasi stabil maka peluang bagi rupiah untuk melanjutkan apresiasi akan kembali terbuka," katanya.

Hari ini, rupiah pasar spot berakhir ke level 13.314 per dollar AS menguat tipis 0,03% dari posisi kemarin Rp 13.318 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto