KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana terus melanjutkan ekspansi pada tahun ini. Emiten menara ini menargetkan membangun 1.000 menara telekomunikasi dengan menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menilai, TBIG merupakan emiten yang layak dipertimbangkan. Apalagi, operating profit margin TBIG sebesar 80%. Selain itu, net profit margin perusahaan tersebut juga cukup baik yakni sebesar 30%.

"Bisnis TBIG sangat bagus dan selama perusahaan komunikasi masih memerlukan jasanya, pasti akan bagus sekali," kata Nico, Rabu (14/2).

Meski price to earning ratio (P/E) perusahaan sudah mencapai 22 kali, namun menurut Nico, saham TBIG masih bisa dipertimbangkan. Sebab, perusahaan ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Dengan pertumbuhan yang cepat ini, bukan masalah jika P/E TBIG cukup tinggi.

Saat ini, Nico merekomendasikan beli saham TBIG di level Rp 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini