Analis: Emas berpotensi kembali menoreh rekor baru minggu ini



SINGAPURA. Sudah dua hari terakhir, kontrak harga emas melonjak. Kali ini, investor tengah mencari aset teraman setelah Jepang diguncang gempa terhebat yang pernah dialami negara itu. Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 1,1% menjadi US$ 1.432,68 per troy ounce. Pada pukul 15.27 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan pada level US$ 1.427,22 per troy ounce. Harga emas sempat bertengger di level tertinggi sepanjang sejarah pada posisi US$ 1.444,95. Sedangkan harga emas untuk pengantaran April di New York naik 0,2% menjadi US$ 1.424,60 per troy ounce. "Dengan ketegangan politik di Timur Tengah dan Afrika, juga musibah gempa di Jepang, saya yakin emas akan tetap berada di lini terdepan dalam pikiran investor. Harga emas akan kembali menembus rekor pada minggu ini," urai Gavin Wendt, analis MineLife Pty Ltd. Sekitar 10 dari 16 trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, harga emas akan naik pada minggu ini. Sementara, empat analis memproyeksikan penurunan harga emas, dan dua analis lainnya netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie