KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari. Konsumsi masyarakat pun diperkirakan bakal mengalami peningkatan terutama soal konsumsi rokok. Meskipun demikian, kinerja emiten rokok dprediksi tetap akan stagnan bahkan turun di sepanjang 2019. Hal tersebut juga diungkapkan oleh analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy. Ia menilai prospek industri rokok akan cenderung stagnan bahkan turun sepanjang 2019 ini. "Kita tetap memasang rating yang netral karena meskipun masih ada kemungkinan naiknya konsumsi di tahun pemilu, namun pertumbuhan penjualan rokok sebenarnya sudah termasuk stagnan dan cenderung turun," ujarnya pada Minggu (3/3).
Analis: Gelaran pemilu tak menyulut sentimen positif bagi kinerja emiten rokok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari. Konsumsi masyarakat pun diperkirakan bakal mengalami peningkatan terutama soal konsumsi rokok. Meskipun demikian, kinerja emiten rokok dprediksi tetap akan stagnan bahkan turun di sepanjang 2019. Hal tersebut juga diungkapkan oleh analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy. Ia menilai prospek industri rokok akan cenderung stagnan bahkan turun sepanjang 2019 ini. "Kita tetap memasang rating yang netral karena meskipun masih ada kemungkinan naiknya konsumsi di tahun pemilu, namun pertumbuhan penjualan rokok sebenarnya sudah termasuk stagnan dan cenderung turun," ujarnya pada Minggu (3/3).