JAKARTA. Ekspansi wilayah distribusi merupakan salah satu poin penting untuk mendongkrak volume penjualan produk. Strategi tersebut dipilih oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) demi memenuhi target penjualan 8%-10% pada tahun ini. Setelah memperluas pasar di daerah Indonesia Timur, perusahaan farmasi dengan kode saham KLBF tersebut mulai melebarkan sayap ke pasar luar negeri. Kawasan pertama yang dibidik adalah ASEAN. Negara yang menjadi tujuan pemasaran antara lain, Filipina, Vietnam, dan Myanmar dengan melakukan kerjasama dalam bentuk Joint Venture ataupun akuisisi perusahaan farmasi lokal. KLBF juga berencana untuk melakukan penjajakan ke wilayah Timur Tengah, tepatnya Dubai, dengan memasarkan produk minuman bernutrisi. Sebagai perusahaan farmasi, KLBF tidak hanya memproduksi obat-obatan, tetapi juga melakukan diversifikasi produk di lini lain seperti makanan dan minuman bernutrisi, distribusi dan kemasan, serta consumer health.
Analis: Gencar ekspansi, KLBF berprospek tumbuh
JAKARTA. Ekspansi wilayah distribusi merupakan salah satu poin penting untuk mendongkrak volume penjualan produk. Strategi tersebut dipilih oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) demi memenuhi target penjualan 8%-10% pada tahun ini. Setelah memperluas pasar di daerah Indonesia Timur, perusahaan farmasi dengan kode saham KLBF tersebut mulai melebarkan sayap ke pasar luar negeri. Kawasan pertama yang dibidik adalah ASEAN. Negara yang menjadi tujuan pemasaran antara lain, Filipina, Vietnam, dan Myanmar dengan melakukan kerjasama dalam bentuk Joint Venture ataupun akuisisi perusahaan farmasi lokal. KLBF juga berencana untuk melakukan penjajakan ke wilayah Timur Tengah, tepatnya Dubai, dengan memasarkan produk minuman bernutrisi. Sebagai perusahaan farmasi, KLBF tidak hanya memproduksi obat-obatan, tetapi juga melakukan diversifikasi produk di lini lain seperti makanan dan minuman bernutrisi, distribusi dan kemasan, serta consumer health.