KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan peningkatan kapasitas produksi pabrik pada tahun ini menjadi 3,4 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini sebesar 3,2 juta ton per tahun. WTON menganggarkan 50% dari belanja modal untuk penambahan kapasitas produksi.

Untuk tahun ini, perusahaan menganggarkan total belanja modal sekitar Rp 680 miliar.

Joey Faustian, analis Indo Premier Sekuritas menyatakan, peningkatan kapasitas produksi pabrik WTON tahun ini sesuai dengan perkiraannya. “WTON menikmati utilisasi yang lebih tinggi dari WSBP pada 2017. Berkat lokasi pabrik strategis dan ada permintaan lokal,” kata Joey dalam riset, Senin (26/2).

Dia mempertahankan rekomendasi buy, namun dengan target harga yang lebih rendah dari Rp 750 per saham. Joey tetap menyukai WTON karena emiten ini memiliki pertumbuhan pendapatan yang kuat dengan beragam pelanggan.

WTON diperkirakan mampu membukukan pendapatan sebanyak Rp 5,79 triliun pada tahun ini, dan Rp 6,87 triliun pada 2019. Laba bersih diproyeksikan sebesar Rp 440 miliar pada tahun ini dan Rp 533 miliar pada tahun depan.

Price to earning ratio (PER) tahun ini diperkirakan 11,3 kali dengan price to book value (PBV) sebesar 1,6 kali.

Sebagai catatan, sepanjang 2017, sebanyak 39% penjualan WTON disumbangkan dari BUMN. Sektor swasta berkontribusi sebanyak 36% dan induk usahanya, WIKA menyumbang 25%. “WTON adalah top pick kami di sektor pra-cetak, diperdagangkan dengan PER 11,3 kali pada 2018,” imbuh Joey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini