JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama perdagangan hari ini (12/7) ditutup menguat 6,23 poin atau menguat 0,14% menjadi 4.610,45. Sejumlah analis memperkirakan, IHSG sesi II nanti akan bergerak mixed. Analis Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto mengatakan, berita negatif dari China tentang turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi China 2013 dari 7,5% menjadi 7% akan membawa sentimen negatif bagi IHSG. Sementara itu, data pertumbuhan ekonomi China kuartal II akan dirilis hari Senin minggu depan, tepatnya 15 July 2013. Perlambatan ekonomi China sebagai salah satu partner bisnis besar negara-negara global termasuk Indonesia tentunya berpengaruh pada perekonomiannya.
"Bursa Eropa yang dibuka siang ini kami perkirakan ikut terpengaruh akan berita negatif mengenai perlambatan pertumbuhan dari China," kata Dimas, Jumat (12/7). Karena itu, Dimas memperkirakan, IHSG sesi II bergerak mixed cenderung menguat, dengan rentang support 4.530 dan resisten di 4.690. Untuk saham yang menjadi pilihan, Dimas merekomendasikan saham yang memiliki fundamental bagus yang melemah menjelang rilis laporan keuangan kuartal II mulai bulan Juli ini. Senada dengan Dimas, analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang, kondisi regional yang memburuk, membuat pasar melakukan profit taking.