KONTAN.CO.ID -
JAKARTA. Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi melanjutkan pertumbuhan kinerja positif di kuartal III-2024 hingga tutup 2024. GOTO telah berhasil mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif pada periode Juli–September 2024. Pada kuartal III-2024 saja, EBITDA Grup yang disesuaikan GOTO mencapai Rp 137 miliar. Analis Semesta Indovest Sekuritas Michael Lee bilang secara akumulasi tinggal selangkah lagi GOTO mencapai adjusted EBITDA positif. Menurutnya, perbaikan kinerja GOTO bukan hanya dari sisi pendapatan yang naik double digit, tetapi ditopang oleh pos beban yang menyusut. GOTO meraup pendapatan bersih Rp 11,66 triliun per September 2023. Ini tumbuh 10,96% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 10,51 triliun. Baca Juga: Segmen Fintech Tumbuh Triple Digit, Pendapatan GOTO Ikut Terdongkrak Jumlah biaya dan beban yang dipikul GOTO menyusut 28,98% YoY menjadi Rp 13,71 triliun per September 2024. Pada periode yang sama di 2023, jumlah beban GOTO mencapai Rp 19,31 triliun. Alhasil, rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 4,31 triliun per September 2024. Ini membaik 54,83% secara tahunan dari Rp 9,54 triliun per September 2023. "Ini mencerminkan era bakar uang sudah berlalu di GOTO. Promosi yang dilakukan lebih selektif untuk kebutuhan ekspansi," jelas Michael, Jumat (1/11). Dengan pencapaian ini, Michael menilai GOTO menjadi saham teknologi yang layak dilirik karena strategi yang tepat dan membuahkan hasil terutama dari sisi perbaikan profitabilitas. "Pasar terus menantikan perbaikan kinerja GOTO hingga mencapai adjusted EBITDA positif untuk keseluruhan 2024," ujarnya. Sementara itu, konsensus Bloomberg menyatakan sebanyak 27 analis memberikan rekomendasi beli GOTO dengan target harga saham rata-rata Rp 81. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari