SINGAPURA. Analis menilai, pergerakan harga emas masih akan menunjukkan tren kenaikan hingga Juni mendatang. Menurut INTL FCStone Inc, hal itu disebabkan krisis utang Eropa tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Selain itu, data ekonomi AS diprediksi akan semakin memburuk dalam jangka pendek. "Kami memprediksi bahwa dalam diua pekan terakhir, investor kembali memandang emas sebagai safe haven. Itu sebabnya, pergerakan harga emas akan berbeda dengan komoditas lain yang akan dilanda aksi jual," jelas Edward Meir, dalam laporan tertulisnya tertanggal kemarin (4/6).Dia meramal, harga emas akan menguji level resistance di kisaran US$ 1.700-US$ 1.720 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Harga emas akan terus menanjak hingga Juni
SINGAPURA. Analis menilai, pergerakan harga emas masih akan menunjukkan tren kenaikan hingga Juni mendatang. Menurut INTL FCStone Inc, hal itu disebabkan krisis utang Eropa tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Selain itu, data ekonomi AS diprediksi akan semakin memburuk dalam jangka pendek. "Kami memprediksi bahwa dalam diua pekan terakhir, investor kembali memandang emas sebagai safe haven. Itu sebabnya, pergerakan harga emas akan berbeda dengan komoditas lain yang akan dilanda aksi jual," jelas Edward Meir, dalam laporan tertulisnya tertanggal kemarin (4/6).Dia meramal, harga emas akan menguji level resistance di kisaran US$ 1.700-US$ 1.720 per troy ounce. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News