KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas mengalami penurunan pada hari Rabu (7/1) setelah sebelumnya melonjak ke atas level US$ 1.600 per troy ounce untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Lonjakan harga emas dipicu oleh ketegangan yang memuncak antara Iran dan Amerika Serikat. Tetap saja, komoditas tersebut telah menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik di dunia. Salah satu analis mengatakan, tren kenaikan harga emas baru saja dimulai. "Saya pikir pada tahun 2025 emas akan berada di kisaran US$ 2.500 hingga US$ 3.000 per troy ounce," kata Paul Schatz dari Heritage Capital pada On the Move dari Yahoo Finance. "Saya tidak berpikir reli harga emas akan segera berakhir dengan cara apa pun." Data yang dihimpun Yahoo Finance menunjukkan, harga emas naik hampir 4% hanya dalam beberapa minggu pertama tahun 2020. Pada awal pekan ini, komoditas ini melonjak sebanyak 2,4% setelah Iran menyerang pasukan pimpinan AS di Irak sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan seorang komandan militer Iran pada akhir minggu lalu.
Analis: Harga emas bisa menembus US$ 3.000 pada 2025
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas mengalami penurunan pada hari Rabu (7/1) setelah sebelumnya melonjak ke atas level US$ 1.600 per troy ounce untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Lonjakan harga emas dipicu oleh ketegangan yang memuncak antara Iran dan Amerika Serikat. Tetap saja, komoditas tersebut telah menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik di dunia. Salah satu analis mengatakan, tren kenaikan harga emas baru saja dimulai. "Saya pikir pada tahun 2025 emas akan berada di kisaran US$ 2.500 hingga US$ 3.000 per troy ounce," kata Paul Schatz dari Heritage Capital pada On the Move dari Yahoo Finance. "Saya tidak berpikir reli harga emas akan segera berakhir dengan cara apa pun." Data yang dihimpun Yahoo Finance menunjukkan, harga emas naik hampir 4% hanya dalam beberapa minggu pertama tahun 2020. Pada awal pekan ini, komoditas ini melonjak sebanyak 2,4% setelah Iran menyerang pasukan pimpinan AS di Irak sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan seorang komandan militer Iran pada akhir minggu lalu.